PENJELASAN TENTANG PENGOBATAN BEKAM

APAKAH BEKAM / HIJAMAH ITU?

APAKAH BEKAM / HIJAMAH ITU?
Istilah Hijamah berasal dari bahasa Arab, dalam kitab Lisaanul ‘Arab disebutkan bahwa kata الْحَجْمُ (alhajmu) menurut bahasa sama dengan al-mashshu (penghisapan/penyedotan) dari akar kata: حَجَمَ يَحْجُمُ حَجْمًا (Hajama-yahjumu-hajman) yang berarti mencegah, menyedot, memalingkan, memagut, mematuk, menjauhkan. الْحَجَّام (Alhajjam) artinya orang yang berprofesi sebagai ahli hijamah atau bisa juga disebut al-haajim (الـْحَاجـِمْ).
Terapi bekam, pengobatan bekam, klinik bekam ruqyah, rumah sehat bekam, titik bekam, titik bekam nabi, bekam ruqyah center.
Hijamah/Bekam (Bukan Beckham-pen) adalah salah satu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan angin dan/atau darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
“Cupping used to: drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.
Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.
Metode ini dikenal dengan beberapa istilah yakni Hijamah (Arab), Bekam, Kop,canduk,canthuk,mambakan (Melayu), Pa Hou Kuan (Mandarin), Gua-sha (China), di Eropa dikenal dengan istilah Cupping/Blood Letting Therapy dan ada yang menamakannya ODT (Oxidant Drainage Therapy).

KOMENTAR PARA AHLI MEDIS / DOKTER TENTANG TERAPI BEKAM
Prof . Canteil dari Perancis
“Interferon bertambah setelah bekam dan organ kekebalan tubuh semakin kuat stelah bekam”
Dr. Kawa Kurwawa dari Jepang
“Bekam dapat meyembuhkan penyakit karena bekam membersihkan tubuh dari endapan darah yang mati dan sudah tidak mengikat oksigen”
Banyak penelitian bekam dilakukan oleh ilmuwan negara barat. Seperti penelitian Kohler D (1990) yang dituangkan dalam buku berjudul, The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Bekam). Sedangkan Thomas W. Anderson (1985) juga mempublikasikan penelitian bekam dalam bentuk buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method atau 100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam.




PRINSIP KERJA DAN MANFAAT BEKAM
Manfaat Bekam - Di luar negeri sudah banyak diteliti tentang cara kerja dan manfaat dari terapi bekam, seperti yang dilakukan oleh Dr.Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chichago, peraih penghargaan di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota Organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika). Amir mengemukakan sisi ilmiah terapi bekam dalam majalah Arab Al-Ahrom edisi 218-2001. Menurut Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedokteran di Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang yang melakukan pengobatan dengan bekam dirangsang pada tritik saraf tubuh seperti halnya pengobatan akupuntur. Tetapi dalam akupuntur yang dihasilkan hanya perangsangan, sedangkan bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah.
Manfaat bekam juga dibenarkan oleh Dr.Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah Sakit Angkatan Darat Mesir. Di majalah Al-Ahrom, Ahmad berujar, “Unsur besi yang terdapat dalam darah manusia kadaranya berbeda-beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat menyebabkan terhambatnya aktifitas sel-sel sehingga mengurangi imunitas terhadap virus. Karenanya pasien yang dalam darah kandungan besinya tinggi, raksi pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam darah. Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa diterapkan sebakai terapi pendamping pengobatan medis. Hasil percobaan yang pernah dilakukan Dr.Amir pada pasien terinveksi virus hepatitis C dan memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan diberi obat Interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat. Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hampir tidak bereaksi.

Ibnu Qoyyim:
"Sungguh para tabib telah sepakat, bahwa ketika memungkinkan pengobatan dengan bahan makanan, maka jangan beralih kepada obat-obatan kimiawi. Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana, maka jangan beralih memakai obat yang kompleks. Mereka mengatakan 'setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makanan-makanan tertentu dan pencegahan, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan kimiawi'."
Dalam pengantar buku berjudul Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, Dr.Wadda,Amani Umar, memberikan penjelasan berbeda tentang cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah kulit dan otot terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehigga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) jaringan ini akan “rusak”. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksai pada otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Anda berniat mencobanya?

SEJAK KAPAN BEKAM DI PAKAI DALAM METODE PENGOBATAN
Bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Alat yang digunakan pun masih sangat tradisional yakni tanduk kerbau/sapi, tulang unta, gading gajah dan bambu.
Pengeluran darah pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam menggunakan tulang unta (Lahyi jamal) dengan sayatan menggunakan syafrah (شفرة), yakni pisau besi yang ujungnya lancip tanpa gagang, bermata satu atau dua. Metode ini sangat dikenal dan dianjurkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam hingga saat ini.
Disebutkan oleh Curtis N, J (2005), dalam artikel Management of Urinary tract Infections: historical perspective and current strategies: Part 1-before antibiotics. Journal of Urology. 173(1):21-26, January 2005. Bahwa catatan Textbook Kedokteran tertua Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM di Mesir kuno menyebutkan masalah Bekam.
Pada zaman China kuno seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya A Handbook of Prescriptions for Emergencies menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik “jiaofa”, sedangkan di masa Dinasti Tang, bekam dipakai untuk mengobati TBC paru-paru . Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah) , orang-orang di Eropa menggunakan lintah (al ‘alaq) sebagai alat untuk bekam (dikenal dengan istilah Leech Therapy) dan masih dipraktekkan sampai dengan sekarang.
Hippocrates (460-377 SM), Celsus (53 SM-7 M), Aulus Cornelius Galen (200-300 M) mempopulerkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengobatan di zamannya. Dalam melakukan tehnik pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak, sehingga tidak jarang pasien pingsan. Cara ini juga sering digunakan oleh orang Romawi, Yunani, Byzantium dan Itali oleh para rahib yang meyakini akan keberhasilan dan khasiatnya.

TENTANG ILMU KEDOKTERAN / DOKTER BEKAM
DOKTER BEKAM - Asy-Syafi'i mengatakan, "Ilmu kedokteran adalah ilmu yang paling mulia setelah ilmu tentang haram dan halal."
Al-Khathabi, "Kedoteran itu ada dua macam: (1) kedokteran Yunani, yaitu qiyasi (analogi); (2) kedoketan Arab dan India, yaitu tajaribi (eksperimen)."
Imam al Khatabi pernah menjelaskan, "Pengobatan ada dua jenis. Pertama pengobatan Yunani yang berdasarkan analogi, dan kedua pengobatan Arab dan India yang berdasarkan eksperimen." Ilmu pengobatan nabi menjadi jembatan atas jenis ilmu pengetahuan yang didasari pada analogi-analogi, dan ilmu pengobatan yang mengedepankan eksperimen pada obat dan penyakit, antara pengobatan tradisional yang ramah dan lebih aman dengan pengobatan modern yang lebih cermat dan canggih.
Aiman bin Abduh Bin Abdul Fattah berkata, "kedokteran itu bermacam-macam, yang paling benar adalah "kedokteran wahyu (ath-thibbun nabawi)." Ia tidak lain adalah wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, beliau mengetahuinya dari 'Dokter (ath-thabib)', yaitu Alllah SWT yang menurunkan penyakit dan obatnya."
Ilmu kedokteran adalah salah satu sebab kesembuhan, dan kita diberi taklif (beban) untuk mengambil sebab-sebab. Yang paling besar dan paling benar adalah yang berasal dari langit.
"Allah-lah Dokter itu, tetapi engkau adalah rafiq (teman). Dokternya ialah Dzat yang menciptakannya." (as-silsilah ash-shohihah, 1537)

RUQYAH DAN BEKAM ADALAH PENGOBATAN UTAMA BUKAN PENGOBATAN ALTERNATIF
RUQYAH & BEKAM bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang MUSLIM tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, RUQYAH & BEKAM tidak boleh diremehkan keberadaannya.
SABDA RASULULLAH SAW: Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (BEKAM) (Muttafaq 'alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meRUQYAH termasuk amalan yang utama. MeRUQYAH termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”.

THIBBUN NABAWI VS ATH-THIB AL-GHORBIY
Hanya ada 2 kedokteran/pengobatan (ath-thibb) di dunia ini, yaitu ath-thibb an-nabawiy (kedokteran/pengobatan metode Nabi Muhammad saw) & ath-thibb al-ghorbiy (kedokteran/pengobatan metode Barat). Perbedaanya:
1.  ath-thibb an-nabawiy :
- Berdasarkan wahyu Allah swt.
- Beberapa diantaranya sudah teruji & dipraktekan Rasulullah saw, para sahabat ra. & generasi setelahnya
- Efisien & efektif
- Komprehensif & holistic
- Mengandung keberkahan
2.  ath-thibb al-ghorbiy:
- Sebagian mengambil dr hasil pemikiran ilmuan islam, sebagian lagi hasil logika manusia
- Perlu uji coba (try & error)
- Belum tentu efisien & efektif
- Tidak komprehensif & holistic
- Belum tentu mengandung keberkahan
 Prof. DR. Abdul Basit (ulama & ilmuan dari Arab) & DR. Ahmad Razaq Sharaf (pakar kesehatan- dari Arab

PERBANDINGAN PENGOBATAN KIMIAWI DENGAN PENGOBATAN BEKAM
Ibnu Qoyyim juga berkata,”Bahkan perbandingan metode pengobatan para dokter dengan metode pengobatan Nabawi adalah seperti perbandingan antara metode pengobatan yang dilakukan oleh orang-orang bodoh dengan metode pengobatan para dokter. Hal ini telah diakui oleh para pakar dan tokoh-tokoh kedokteran” [ath-thibbun Nabawi, ibnu qoyyim al-Jauziyah, hal.11-36]

METODE PENGOBATAN DENGAN BEKAM / THIBBUN NABAWI
Ibnul Qoyyim berkata,”Metode pengobatan nabawi tidak sebagaimana metode pengobatan para dokter. Pengobatan Nabawi sifatnya pasti, qoth’I dan ilahi, bersumber dari wahyu, pelita kenabian, dan kesempurnaan akal. Adapun pengobatan lainnya kebanyakan berlandaskan perkiraan, dugaan, dan percobaan-percobaan.”

BUKU 100 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN TERAPI BEKAM
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa diantara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll)
Teknologi medis telah banyak mengalami kemajuan dan modernisasi dalam metode eksperimen dan pengobatan. Namun perkembangan jenis penyakit juga tidak kalah cepat beregenerasi bahkan berevolusi. Dalam dekade terakhir telah muncul banyak penyakit yang menjadi momok dalam dunia kesehatan ; HIV/AIDS, SARS, Avian Influenza dan banyak penyakit mematikan lainnya seakan beradu cepat menyerang dan membinasakan populasi dunia.
Bukan rahasia lagi, pengobatan dengan bahan kimia sintetis mungkin dapat mengobati suatu penyakit, tetapi dapat juga menimbulkan penyakit bawaan yang lain sebagai bentuk efek samping buruk dari sifat bahan kimia. Satu penyakit dapat disembuhkan tetapi dapat muncul penyakit lain. Jadilah lingkaran setan yang tidak ada habisnya dalam dunia pengobatan modern. Ternyata mahalnya obat kimia sintetis bukan jaminan kesembuhan..
Al-Qur`an dan As-Sunnah yang shahih sarat dengan beragam penyembuhan dan obat yang bermanfaat dengan izin Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Sehingga mestinya kita tidak terlebih dahulu berpaling dan meninggalkannya untuk beralih kepada pengobatan kimiawi yang ada di masa sekarang.

PENDAPAT PARA ULAMA TENTANG KEMANJURAN TERAPI BEKAM
TERAPI BEKAM - Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata: “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah sekedar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala lewat lisan Rasul-Nya Shallallaahu ‘alaihi wasallam.
Ibnul Qayyim juga berkata: “Pengobatan ala-Nabi tidak seperti layaknya pengobatan ahli medis (barat-red)”. Pengobatan ala-Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti (qath’i), bernuansi ilahy, berasal dari wahyu dan misykat nubuwah serta kesempurnaan akal.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)” (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)
Dari Ashim bin Umar bin Qatadah Radhiallaahu ‘anhu, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah Radhiallaahu ‘anhu pernah menjenguk al-Muqni’ Radhiallaahu ‘anhu, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi).

BERKEMBANGNYA TERAPI BEKAM / HIJAMAH DI INDONESIA
KLINIK BEKAM - Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.
Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.

HUKUM BERBEKAM / HIJAMAH
Hukum Bekam itu Fardhu Kifayah, Imam Ghazali ra berpendapat, yang dinuklilkan dalam kitab Taysirul Fiqih lil Muslimin Mu’ashir oleh DR. Yusuf Qardhawi pada halaman 235 – 236 :
Bekam adalah termasuk Fardhu Khifayah. Jika disebuah wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Menurut saa, sebuah wilayah kadang membutuhkan lebih dari seorang. Tapi yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi seukuran kebutuhan yang diperlukan. Jika sebuah wilayah tidak ada orang yang ahli bekam, suatu kehancuran. Sebab dzat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk menggunakannya serta menyediakannya sarana – sarana untuk melaksanakannya. Maka dengan meremehkannya berarti sebuah kehancuran telah menghadang.

HADITS-HADITS TENTANG TERAPI BEKAM
Bekam itu dianjurkan, dari Jabir bin ‘Abdillah ra, ia berkata, “saya pernah mendengar Nabi SAW bersabda ; “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisra’kan, kecuali mereka berkata, “Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu agar berbekam”. (Shahihul Jami’: 5671) Hadits Shahih
Bekam itu sunnah para Rasul, dari Malih bin ‘Abdullah Al – Khothmi, dari ayahnya yang berkata, Rasulullah SAW bersabda; “Lima hal termasuk sunnah para Rasul yaitu, malu, pemaaf, bekam, siwak, dan memakai wewangian”. (HR. Thabrani dan Ibnu Jarir) Hadits Shahih.
Bekam itu menyembuhkan, dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW bersabda, “Penyembuhan itu ada 3 macam; (1) Minum madu, (2) Berbekam, dan (3) kay dengan besi panas. Dan aku melarang umatku berobat dengan kay” (HR. Bukhari) Hadits Shahih
Bekam itu sebaik – baiknya pengobatan, dari Humaid Ath Thawil ra, dari Annas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda, Sesungguhnya sebaik – baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam”. (HR. Tirmidzi) Hadits Shahih
Rasulullah saw bersabda, “Sebaik – baiknya Pengobatan yang kamu lakukan adalah Al Hijamah (Bekam)” (HR. Ahmad) Hadits Shahih
Rasulullah saw bersabda, “Pengobatan yang paling ideal yang dilakukan manusia adalah Al Hijamah (Bekam)” (HR. Muslim) Hadits Shahih
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda, “Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al hijamah) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata terhadap orang yang dibekamnya” (HR. Tirmidzi) Hadits Shahih
Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan” (kitab mukhtahar muslim no 1480, shahihul jaami’no 2128, dan silsilah Al-hadits ash-shahihah no 864 karya imam al-Albani) Hadits Shahih
Dari Ashim bin umar bin Qatadah ra, dia member tahu bahwa Jabir bin Abdullah ra pernah menjenguk Al-muqni’ ra, dia bercerita: “aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-baihaqi) Hadits Shahih
Dari Uqbah bin Amir ra, Rasulullah saw bersabda “ada tiga hal yang jika pada suatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau meminum madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sudutan api) dan tidak juga menyukainya” (HR. Ahmad dalam musnadnya) Hadits Shahih
Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda “kalian harus berbekam dan menggunakan al- Qusthul Bahri” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dan An- Nasai dalam kitab As- Sunan Al- Kubra no. 7581) Hadits Shahih
Dari Jabir al-Muqni RA, dia bercerita: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan'." (Shahih Ibnu Hibban (III/440)) Hadits Shahih
Dari Anas RA, dia bercerita: "Rasulullah SAW bersabda: 'Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya'." (diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu', beliau mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212)) Hadits Shahih

MALAIKAT MENYURUH NABI MUHAMMAD AGAR UMATNYA MELAKUKAN BEKAM
Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata: "Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau SAW dengan mengatakan: 'Perintahkanlah umatmu untuk berbekam'." (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib). Hadit Shahih
Pada malam aku di-isra'kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: "Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam." (HR Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami'us Shaghir 2/731) Hadits Shahih
Dari Ibnu 'Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku berjalan melewati segolongan malaikat pada malam aku diisra'kan, melainkan mereka semua mengatakan kepadaku: 'Wahai Muhammad, engkau harus berbekam'." (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259) Hadit Shahih
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: 'Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan'." (Kitab Kasyful Astaar 'an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388) Hadits Shahih

PENGOBATAN HIJAMAH / BEKAM YANG DIPAKAI BARAT
Seiring dengan bertambahnya pasien yang dengan izin Allah Ta’ala sembuh dan terbebas dari penyakitnya melalui bekam maka semakin banyak pula bermunculan Terapis Hijamah dari “Barat” yang menggunakan metode Cupping Therapy maupun metode Lintah (Leech Therapy) untuk mengobati berbagai macam penyakit, mereka juga menuliskannya dalam berbagai artikel, buku dan publikasi lainnya.
a.       Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery http://www.naturalnews.com/020253.html
b.      Anita J. Shannon, LMBT : Massage Cupping Therapy for Health Care Professionals (http://www.massagetoday.com/archives/20…)
c.       Celebs Paltrow and Spears “Stuck” on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-press-release.com/news/200704/1177612286.html)
d.      Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.
e.       Dr. S. Tamer : Cupping Therapy Beneficial in Treating Numerous Diseases (http://www.naturalnews.com/022727.html)
f.       Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya adalah artis Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
g.      Hennawy M (2004). Cupping therapy and Infertility. Available at http://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1 Cupping Therapy and Infertility. Accessed December 2004.
h.      Ilkay Zihni Chirali : Cupping Therapy (http://www.cuppingtherapy.co.uk/19103.html)
i.        Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method
j.        L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier.com/locate/jbiomech)
k.      Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. ‘the use of cupping therapy in Eastern Europe’
l.        Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California dengan bukunya Acupressure’s Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments (http://Acupressure.com)
m.    Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30
n.      Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon: Cupping. (http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)
o.      Thomas W. Anderson (1985) : 100 Diseases Treated by Cupping Method
p.      What Caused Gwyneth’s Spots (http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/38794…)

AHLI PENGOBATAN METODE NABI / THIBBUN NABAWI
(KI HABIB ARIA WIBAWA)
HP: 081283852817/085959225213
Pin BBM: 2290069A