ISTILAH-ISTILAH
DAN DALIL DALAM ILMU HIKMAH/PENGOBATAN ALTERNATIF MENURUT SYARI'AT
ISLAM
Dalil-dalil
berikut ini kami ambil dari beberapa sumber yang kami miliki seperti Al Qur'an,
Hadits Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Ath Thibbun Nabawi, Mukhtarul Ahadits An
Nabawiyyah, Khozinatul Asror, Al Ajwibah Al Gholiyah Fii 'Aqidatil Firqotin
Naajiyah dan lain-lain.
Yaqin
yang lurus hanya kepada Allah dan ikut sunnah adalah
kejayaan dunia dan ahirat. Apapun amalan sunnah yang
kita amalkan harus disertai yaqin (tauhid yang betul kepada
Allah).
Banyak
orang pergi ke dokter/tabib atau minum obat…. tapi ia
jatuh kepada Syirik (yaqin kepada ghoirullah/makhluq).
Oleh
karena itu sebelum mengamalkan sunnah, mari kita
luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah dengan kalam nafi - isbat (dari guru
mursyid):
************************************
Makhluq
tidak kuasa…. tetapi Allah yang kuasa
Makhluq
(obat/dokter/tabib) tidak boleh menyembuhkan penyakit…. tetapi Allah yang
menyembuhkan penyakit
Untuk
menyembuhkan penyakit…. Makhluq (obat/dokter/tabib) Berhajat (perlu bantuan) kepada
Allah
tetapi
Allah untuk menyembuhkan penyakit…. tidak berhajat kepada makhluq
(obat/dokter/tabib)
laa
ilaha illallah….
jika
Allah kehendaki, dengan makhluq (obat/dokter/tabib) …… Allah sembuhkan
sakit
jika
Allah kehendaki, dengan makhluq (obat/dokter/tabib) …… Allah tidak sembuhkan
sakit
jika
Allah kehendaki, tanpa makhluq (obat/dokter/tabib) …… Allah sembuhkan
sakit
laailaha
illallah…
makhluq
tidak kuasa …. tetapi Allah yang kuasa……
Iqrarkan
dalam hati :
makhluq
tidak kuasa …. tetapi Allah yang kuasa…… saya berobat ke tabib/dokter karena
menjalankan perintah Allah dan sunnah nabi
laa
ilaha illallah… muhammadarauslullah…
************************************
TENTANG
ZIKIR
PERTOLONGAN
ALLAH BAGI YANG ZIKIR.
Sesungguhnya
ALLAH berfirman, "Aku bersama hamba-Ku selama dia ingat kepada-Ku atau menyebut
nama-Ku dan kedua bibirnya selalu bergerak dengan menyebut-Ku"
(HR.
Ahmad dari Abu Huroiroh)
TERKABULNYA
DOA TERGANTUNG PERSANGKAAN MANUSIA KEPADA ALLAH.
ALLAH
berfirman, "ANA 'INDA ZHONNI 'ABDII BII
WA ANA MA'AHU IDZAA DZAKARONII".
Artinya : "Aku
tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersamanya jika dia mengingat
dan menyebut-Ku"
ZIKIR
ATAU WIRID ITU HARUS ISTIQOMAH (TERUS MENERUS).
Diriwayatkan
dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi bersabda, "AHABBUL A'MAALI ILALLAAHI ADWAAMUHAA WA-IN
QOLLA".
Artinya, "Perbuatan yang paling dicintai ALLAH adalah yang
terus menerus walaupun hanya sedikit".
(HR.
Bukhori dan Muslim)
MA'UNAH
MA'UNAH
BAGI MANUSIA
Sesungguhnya
ALLAH akan menurunkan MA'UNAH (Pertolongan) seukuran
saat yang ditentukan dan akan menurunkan kesabaran seukuran bala (ujian-Nya)
(HR.
Ibnu 'Adi dari Abu Hurioiroh)
HAKIKAT
MINTA TOLONG
Kepada
Engkaulah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
(Surat
Al Fatihah ayat 5)
TAWASSUL
(PERANTARAAN) MINTA TOLONG MELALUI MAKHLUK ALLAH
Dan
minta pertolonganlah kalian melalui Kesabaran dan Solat
(Surat
Al Baqoroh ayat 45)
BANTUAN
MALAIKAT
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, pasti ALLAH menolong kamu dengan 5000 malaikat yang
memakai tanda.
(Surat
Ali Imron ayat 125)
PERTOLONGAN
BAGI YANG SELALU INGAT ALLAH
Nabi
SAW bersabda, "TA'ARROF ILALLAAHI FIR
RO-KHOO-I YA'RIFKA FISY SYIDDAH".
Artinya: "Berkenalanlah (ingatlah) kepada ALLAH dikala
senang, maka ALLAH pasti akan mengingatmu dikala susah"
(Hadits
Muttafaq 'Alayhi)
DO'A
DOA
MENOLAK TAKDIR.
Sesungguhnya
seseorang akan susah rizikinya karena dosa yang
menimpanya, tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali Do'a dan tidak ada yang
dapat menambah umur kecuali berbuat baik
(HR.
Ibnu Hiban dari Tsauban)
MENOLONG
DENGAN DOA
Doanya
orang Islam untuk saudaranya (seiman) pada saat temannya tidak mengetahuinya
akan ALLAH kabulkan, di kepala orang yang berdoa itu ada malaikat yang
diwakilkan kepadanya, setiap dia berdoa untuk saudaranya dengan baik, maka
berkatalah malaikat itu : "AAMIIN (kabulkan Ya ALLAH),
dan bagi kamu seperti tu"
(HR.
Ahmad dari Abu Darda')
DOA
ORANG YANG DIANIAYA PASTI DIKABULKAN
Takutlah
terhadap doanya orang yang teraniaya, maka sesungguhnya tidak ada penghalang
antara doanya orang yang teraniaya dengan ALLAH
(HR.
Turmudzi)
DOA
HARUS YAKIN DIKABULKAN
Berdoalah
kalian dalam keadaan yakin dikabulkan
(Alhadits)
RUQYAH
(JAMPI-JAMPI, MANTRA)
BISA
MENJADIKAN SYIRIK PEMAKAINYA
Diterima
dari Abdullah, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah
saw bersabda, "Sesungguhnya jampi-jampi, tangkal-tangkal dan pelet menjadikan
musyrik."
(Ibnu
HIbban)
Catatan:
Bisa menjadikan Syirik jika sumbernya bukan Islami, kalimatnya tidak dimengerti
artinya, diyakini bendanya atau kalimatnya yang mempunyai manfaat dan mudhorrot
bukan ALLAHnya.
JAMPI
YANG BERMANFAAT
Tidak
ada jampi-jampi (yang lebih utama dan lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit
'Ain (mata jahat) dan keracunan
(HR.
Abu Daud)
BOLEHNYA
JAMPI UNTUK PENYAKIT
Rasulullah
SAW memberi keringanan dengan jampi-jampi untuk penyakit 'Ain, keracunan dan
kesemutan"
(HR.
Imam Muslim dari Anas)
MANTRA
SUCI
Dari
Abu Sa'id Al Khudry, sesungguhnya Jibril as pernah mendatangi Nabi SAW lalu
berkata, "Hai Muhammad, apakah kau telah mengadu sakit". Nabi
menjawab, "Ya". Lalu Jibril as berkata, "Dengan nama ALLAH aku menjampi-jampi kamu, dari segala penyakit yang
menyakitimu, dan dari segala jiwa atau mata orang yang dengki, ALLAH akan
menyembuhkanmu, dengan nama ALLAH aku menjampi kamu
(HR.
Imam Muslim, Turmudzi dan Nasai)
JAMPI
YANG BERMANFAAT
Sahl
bin Hunaif bertanya kepada Nabi SAW, "Apakah jampi-jampi itu baik?" Nabi
menjawab, "Tidak ada jampi-jampi yang lebih bermanfaat kecuali untuk peyakit
mata jahat, keracunan dan sengatan binatang berbisa"
(HR.
Abu Daud)
BOLEHNYA
JAMPI UNTUK PENYAKIT
'Aisyah
berkata, "Rasulullah SAW memberi keringanan dalam masalah jampi-jampi untuk
penyakit sengatan/patukan ular dan kalajengking"
(HR.
Ibnu Majah)
JAMPI
ATAU MANTRA BOLEH ASAL TIDAK BERTENTANGAN DENGAN AKIDAH DAN
SYARI'AT
Diriwayatkan
dari Ibnu Syihab Az Zuhri dia berkata, "Sebagian sahabat Rusulullah SAW pernah
disengat/patuk ular maka Nabi SAW berkata, "Apakah ada orang yang bisa
menjampinya?. Maka sahabat menjawab,
"Sesungguhnya keluarga Hazm mereka membaca jampi-jampi untuk sengatan/patukan
ular, maka ketika Engkau melarang jampi-jampi, mereka meninggalkan jampi-jampi
tersebut." Nabi bersabda, "Panggillah 'Umaroh bin Hazm
!" Lalu mereka memanggilnya lalu Umaroh menyodorkan
jampi-jampinya, lalu Nabi bersabda, "Tidak apa-apa jampi-jampinya". Maka
Nabi mengizinkannya kemudian ia membaca
jampi-jampinya.
(HR.
Ibnu Majah, Bukhori, Muslim, Nasai dan Ahmad)
Dari
'Auf bin Malik dia berkata : "Sesungguhnya kami membaca
jampi di jaman jahliyyah, maka kami berkata: Wahai Rosulallaah bagaimana
pendapatmu terhadap demikian itu? Lalu Nabi berkata:
Sodorkan kepadaku jampi-jampi kalian, tidak apa-apa dengan jampi-jampi apabila
tidak ada syirik di dalamnya"
(HR.
Muslim dan selainnya)
AZIMAT,
RAJAH, WIFIQ
AZIMAT
BERUPA TULISAN DOA-DOA
Habib
Zaynul 'Abidin Ba'alawi berkata dalam kitabnya Al Ajwibah Al Gholiyah Fii
'Aqidatil Firqotin Naajiyah bab Berobat dengan Al Qur'an dan Nama-nama ALLAH : "Boleh menulis tangkal dan azimat dan
menggantungkannya pada manusia dan binatang jika tidak ada di dalamnya kalimat
yang tidak diketahui artinya. Maka sungguh telah tetap, bahwa Rosulullaah SAW
mengajarkan kepada mereka (para sahabat) dari ketakutan
: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat ALLAH yang sempurna dari
marah-Nya dan siksa-Nya dan kejahatan hamba-hambaNya dan dari godaan syetan dan
kehadiran mereka. Maka adalah Abdullah bin Umar ra. mengajarkannya kepada anaknya yang sudah 'aqil (dewasa) dan
menulisnya dan menggantungkannya kepada anaknya yang belum 'aqil
(dewasa)"
(HR.
Abu Daud dan Turmudzi)
AZIMAT
BERUPA TULISAN AL QUR'AN
Sekumpulan
ulama Salaf berpendapat boleh menulis beberapa ayat Al Qur'an untuk penyakit
'Ain (mata jahat) kemudian meminum air basuhan tulisan
tersebut.
Berkata Imam Mujahid, "Tidak apa-apa menulis Al Qur'an dan membasuhnya dan
meminumkannya kepada orang sakit". Dan seperti itu juga
diriwayatkan dari Abi Qilabah. Dan disebutkan riwayat
dari Ibnu Abbas bahwa beliau menyuruh menulis 2 ayat Al Qur'an untuk wanita yang
sulit melahirkan, lalu membasuhnya dan meminumnya. Dan berkata Ayub, "Aku
pernah melihat Abu Qilabah menulis tulisan sebagian dari Al Qur'an lalu
membasuhnya dengan air dan meminumkannya kepada seseorang laki-laki yang punya
penyakit"
(Kitab
AT Thibbun Nabawi halaman 133)
KHASIAT
DAN KEKUATAN YANG TIDAK TERLIHAT YANG DITITIPKAN ALLAH KE SUATU BENDA MATI ITU
MEMANG BOLEH ADA
Benda
bertuah berupa baju gamis milik Nabi Yusuf.
ALLAH berfirman, "Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini lalu letakkanlah
baju gamisku ke wajah ayahku (Yakub as) nanti ia akan melihat kembali dan
bawalah keluargamu semuanya kepadaku"
(Surat
Yusuf ayat 93)
Simpul
Sihir Labid seorang Yahudi yang telah mensihir Nabi Muhammad SAW, kemudian Nabi
Muhammad SAW menyuruh keluarganya untuk membuka simpulan itu dimana setiap
membuka simpulan disuruh baca surat Al Falaq dan
Annaas. Nabi tidak meminta ke ALLAH tapi menyuruh membuka
simpul sihir itu, ini berarti kekuatan gaib bisa jadi ada di suatu benda, semua
dari ALLAH juga.
(Lihat
Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul surat Al Falaq dan An
Nas)
Jubah
Nabi Muhammad SAW, Asma binti Abi Bakr berkata : "Jubah
ini pernah dipakai Nabi SAW lalu kami membasuhnya untuk orang sakit agar bisa
sembuh dengan jubah tersebut"
(HR.
Muslim, lihat Al Ajwibah Al Gholiyah Fii 'Aqidatil Firqotin Naajiyah bab Tabarruk (Ambil Berkah) Bi Aa-tsaarish Sholihin (Dengan
Bekas Orang Sholeh))
Rambut
Nabi Muhammad SAW, Kholid bin Walid pernah meletakkan rambut Nabi SAW di dalam
pecinya. Lalu pernah pecinya terjatuh di salah satu perangnya,
lalu Kholid bin Walid bersungguh-sungguh mengambilnya sehingga para sahabat
mengingkarinya karena sebab perbuatan Kholid banyak para sahabat yang
gugur. Maka berkatalah Kholid : Saya tidaklah
melakukannya karena sebab peci itu tetapi karena di dalam peci itu terdapat
rambut Nabi SAW agar tidak hilang berkahnya dan tidak jatuh ke tangan
orang-orang musyrik.
(Kitab
Asy Syifa karangan Qodi 'Iyadh)
Air
Wudhu' Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan dari Abi Juhayfah
: "Aku melihat Bilal mengambil air wudhu'nya Nabi SAW dan manusia (para
sahabat) pun cepat-cepat mengambil air wudhu' Nabi tersebut. Lalu siapa saja
yang mendapatkan air wudhu' Nabi tersebut mereka mengusapkan air wudhu' Nabi
tersebut (ke tubuhnya), sedangkan yang tidak mendapatkan air wudhu' Nabi
tersebut, mereka mengambil dari basahan di tubuh para sahabat Nabi (yang
berhasil mengambil air wudhu' Nabi)"
(HR.
Bukhori dan Muslim, yaitu untuk tabarruk dan memohon
kesembuhan)
ULAMA
MEMBOLEHKAN
Telah
berkata Imam Nawawi dalam kitabnya Syarhul Muhadzdzab, "Jikalau Al Qur'an
ditulis di sebuah lauh (papan/batu tulis) atau pada bejana kemudian membasuhnya
(tulisan tersebut) kemudian meminum air basuhan tersebut oleh orang sakit, maka
berkatalah Hasan Bashri, Mujahid, Abu Qilabah dan Auza'i : ' Tidak apa-apa
dengannya' . Tapi An Naha'i memakruhkannya". Telah
berkata Qodi Husen dan Baghowi dan selain keduanya,"Jika menulis Al Qur'an di
makanan yang manis atau makanan (lainnya) maka tidak
apa-apa memakannya". Zarkasyi berpendapat tidak boleh memakan
kertas yang bertuliskan ayat Al Qur'an. Ibnu Abdus
Salam berfatwa makan dan minum dari kertas itu juga dilarang karena menjadikan
kertas tersebut bertemu dengan najis bathin.
(Kitab
Khozinatul Asror halaman 67)
MEDIANYA
HARUS HALAL
Imam
Ahmad dan lainnya menyatakan tidak mengapa menulis Al Qur'an untuk orang yang
kena musibah atau lainnya termasuk sakit dengan materi (media/bahan) yang
dibolehkan lalu membasuh dan meminumnya.
Tidak boleh menulisnya dengan selain Al Qur'an seperti
tulisan-tulisan yang tidak dimengerti artinya dari bahasa-bahasa berbagai ajaran
yang berbeda-beda, karena mengandung di dalamnya kekafiran. Materi
(media)nya tidak boleh berupa darah dan semacamnya yang
termasuk najis karena haram bahkan kafir. Tidak boleh juga
semisal membolak-balikkan huruf Al Qur'an.
(Kitab
Khozinatul Asror halaman 67 dan Tafsir Ruuhul Bayan pada akhir Surat Al
Ahqof)
SIHIR
PENGERTIAN
SIHIR
Sihir
adalah kekuatan gaib yang diciptakan ALLAH untuk makhluk-Nya, dimana kekuatan
gaibnya berupa kekuatan pengaruh ruh-ruh jahat (jin
atau syetan), dan dapat berpengaruh pada unsur alam. Seperti diceritakan dalam
Asbabun Nuzul surat Al Falaq dan An Nas yaitu ketika Nabi SAW sakit seolah
mendatangi istri-istrinya ternyata tidak, dan ternyata setelah diberitahu oleh
Malaikat, sihirnya ada pada sebuah sumur dan berupa tali yang
disimpul-simpulkan. 'Aisyah ra. berkata, "Rasulullah SAW pernah disihir sehingga beliau
sungguh berkhayal bahwa dirinya mendatangi istri-istrinya padahal beliau tidak
mendatangi istri-istri beliau."
(HR.
Bukhori dan Muslim, Abu Daud dan Ahmad.
Lihat
kitab Ath Thibbun Nabawi Halaman 100)
HATI-HATI!
Buku berjudul KESAKSIAN RAJA JIN (Abu aqila)
menyesatkan. Karena menghina Imam Bukhori dan Muslim dengan perkataan,
"Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim sebelum mereka
bertobat"
Semoga
pengarang buku tersebut yang merupakan buku best seller segera bertaubat dari
tuduhannya dan kesombongannya seolah dirinya lebih 'alim dari Imam Bukhori dan
Muslim.
TRANSFER
ILMU GAIB MELALUI MEDIA BENDA MATI
SARANA
AIR DAN GARAM YANG DIYAKINI DAPAT MENGOBATI PENYAKIT SEBELUM ADA PENELITIAN
ILMIAH OLEH PARA PAKAR ILMU PENGETAHUAN MODERN
Diriwayatkan
dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata, "Ketika Rasulullah SAW solat, ketika sujud beliau disengat oleh kalajengking pada
jari-jarinya. Maka berpalinglah Rasulullah SAW dan beliau
berkata, "Semoga ALLAH melaknati kalajengking itu, selama kau tinggalkan Nabi
dan selainnya". Abdullah bin Mas'ud berkata, "Kemudian Nabi meminta
bejana yang isinya air dan garam. Lalu beliau memulai meletakkan air dan
garamnya tersebut ke tempat luka sengatan tadi dan beliau membaca Qul Huwallaahu
Ahad dan Al Mu'awwi-dzatain (Al Falaq dan An Nas) sehingga luka sengatan tadi
menjadi tenang"
(Kitab
Ath Thibbun Nabawi halaman 141)
SARANA
TANAH
Dari
'Aisyah ra dia berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila seseorang mengadu sakit
atau ada yang punya bisul/kudis atau luka, maka beliau berkata dengan
jari-jarinya seperti ini (Dan Sufyan meletakkan jari telunjuknya ke tanah
kemudian mengangkatnya) dan beliau berkata, "Dengan Nama ALLAH, inilah debu
tanah kami, dengan ludah sebagian kami, agar orang sakit kami disembuhkan,
dengan izin Tuhan kami."
(HR.
Bukhori, Muslim, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)
TIUPAN
KE TUBUH
Dari
'Aisyah dia berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila berbaring di tempat
tidurnya, beliau meniup kedua tapak tangannya dengan (sebelumnya membaca) Qul
Huwallaahu Ahad dan Al Mu'awwi-dzatain (Al Falaq dan An Nas) kemudian beliau
mengusap wajahnya dengan kedua tapak tangannya tersebut dan mengusap bagian
tubuh mana saja yang tangannya sampai."
(HR.
Imam Bukhori dan Muslim)
ISTIKHDAM
/ ISTIGHOTSAH (MINTA BANTUAN KE MAKHLUK)
Orang
Islam dibantu KHODDAM MALAIKAT
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, pasti ALLAH menolong kamu dengan 5000 malaikat yang
memakai tanda
(Surat
Ali Imron ayat 125)
Boleh
minta bantuan langsung kepada KHODDAM MALAIKAT DAN
WALIYYULLAAH.
Nabi
SAW bersabda : "Jika kamu tersesat (di jalan) atau
ingin pertolongan di bumi yang tidak ada orang yang baiknya maka katakanlah :
YAA 'IBAADALLAAH A-GHII-TSUUNII (Wahai para penyembah ALLAH, tolonglah aku.
Dalam riwayat lain : YAA 'IBAADALLAAH A'IINUUNII), maka
sesungguhnya ALLAH itu memiliki para penyembahnya yang tidak kalian lihat"
(HR.
Thobroni dari 'Atabah bin Ghozwan, lihat kitab Al Ajwibah Al Gholiyah Fii
'Aqidatil Firqotin Naajiyah bab Al
Istighotsah)
Boleh
minta bantuan KHODDAM JIN MUSLIM YANG SOLEH
(Tapi
harus hati-hati, jangan terpengaruh permintaan syarat dari jin yang menyalahi syari'at dan akidah Islam). ALLAH berfirman, "Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari
Jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam
barisan).
(Al
Qur'an surat An Naml ayat 17)
HARAM
BERLINDUNG KEPADA JIN YANG TIDAK SOLEH
Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin
itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
(Surat
Al Jin ayat 6)
JUMLAH
WIRID / ZIKIR
SEDIKIT
TAPI TERUS MENERUS
Diriwayatkan
dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi bersabda, "AHABBUL A'MAALI ILALLAAHI ADWAAMUHAA
WA-IN QOLLA".
Artinya, "Perbuatan yang paling dicintai ALLAH adalah yang
terus menerus walaupun hanya sedikit".
(HR.
Bukhori dan Muslim)
DISUNNAHKAN
JUMLAHNYA GANJIL
Nabi
SAW bersabda, "Sesungguhnya ALLAH itu berjumlah ganjil, Dia juga mencintai yang
berjumlah ganjil."
DIULANGI
TERUS AGAR TAMBAH YAKIN
Diriwayatkan
dari Anas ra, bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila kamu mengadu sakit, maka
letakkanlah tangan kamu ditempat yang sakit, kemudian katakanlah, "Dengan Nama
ALLAH, aku berlindung dengan kemuliaan-Nya dan kuasa-Nya dari kejahatan apa yang
aku dapatkan dari sakitku ini", kemudian angkatlah tanganmu kemudian ulangi
demikian dengan jumlah ganjil"
(HR.
Imam Turmudzi)
IKHLAS
IKHLAS
ADALAH KARENA ALLAH
Katakanlah,
"Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, matiku untuk Robb semesat
alam.
Tidak ada sekutu bagi-Nya".
(Surat
Al An'am ayat 162-163)
AMAL
DITERIMA JIKA IKHLAS
Diriwayatkan
dari Abu Umamah, Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya ALLAH Ta'ala tidaklah menerima
suatu amal kecuali jika dilakukan secara ikhlas dan yang dicari adalah wajah
ALLAH."
(HR.An
Nasa-i)
IKHLAS
MENJAUHKAN DARI NERAKA
Sesungguhnya
ALLAH Ta'ala sungguh mengharamkan api neraka bagi orang
yang mengucapkan LAA-ILAAHA ILLALLAAH, dengan demikian itu ia mencari wajah
ALLAH.
(HR.
Bukhori dan Muslim)
KEPEKAAN
BATHIN, FIRASAT.
UCAPAN TEPAT
FIRASAT
YANG BENAR ADALAH DENGAN CAHAYA ALLAH
Nabi
SAW bersabda, "ITTAQUU FIROOSATAL MU'MIN FA-INNAHUU YANZHURU
BINUURILLAHI".
Artinya : "Takutlah kamu terhadap firasatnya orang
beriman (mu'min) karena ia melihat dengan cahaya ALLAH"
(HR.
Turmudzi)
PERKATAAN
YANG BENAR KARENA BANTUAN MALAIKAT
Diriwayatkan
dari Anas ra, bahwa Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya
ALLAH memiliki malaikat di bumi yang berbicara di atas lisan anak cucu Adam
dengan sesuatu yang ada pada seseorang dari perbuatan baik dan
buruk".
(HR.
Bayhaqy)
UPAH
JASA HIKMAH
BOLEH
MINTA UPAH
Abu
'Ubed, Ahmad, Bukhori, Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu
Jarir, Al Hakim, dan Bayhaqi, dari Abu Sa'id Al Khudri ra. dia berkata: "Rasulullah SAW telah mengutus kami pada suatu
peperangan 30 pengendara. Maka turunlah kami di suatu kaum
orang Arab lalu kami minta mereka untuk menjadikan kami tamu mereka.
Maka mereka menolak. Kemudian
disengatlah ketua suku mereka oleh kalajengking lalu mereka berkata, Apakah pada
kamu ada seseorang yang bisa menjampi dari sengatan kala jengking? Maka
aku katakan : Ya, aku. Akan tetapi aku tidak akan melakukannya sehingga kalian memberikan kami sesuatu.
Mereka menjawab, Kami akan berikan kalian 30 kambing.
Abu Sa'id berkata maka aku baca ALHAMDULILAHI ROBBIL 'AALAMIIN
(Surat Al Fatihah) 7x atas sengatan tersebut. Maka
ketika kami menggenggam seekor kambing, disodorkanlah kepada kami
darinya. Lalu kami manahan diri sehingga mendatangi
Nabi SAW. Maka kami sebutkan demikian itu kepada
beliau. Lalu Nabi menjawab, Dari mana kamu mengetahui
bahwa Al Fatihah itu adalah jampi. Bagi-bagilah kambing
itu dan buatlah untukku bersamamu."
BOLEH
AMBIL UPAH DARI PENGOBATAN DENGAN AL QUR'AN
Seorang
sahabat Nabi SAW berkata : Aku telah mengambil upah
atas kitab ALLAH (setelah mengobati orang dengan Kitab ALLAH)) sehingga kami
tiba di Madinah. Lalu sahabat yang lain berkata (kepada
Rasulullah SAW), Dia telah mengambil upah atas kitab ALLAH. Maka
berkatalah Nabi 'Alayhis Sholaatu was Salaam, Sesungguhnya yang paling berhak
kalian ambil upah adalah Kitab ALLAH.
(HR.
Imam Ahmad, Bukhori dan Bayhaqy dari Ibnu 'Abbas ra)
UPAH
ITU BAGIAN DARI AL QUR'AN
Abu
Nu'aim meriwayatkan, dari Abu Huroiroh ra, "Telah besabda Nabi 'Alayhis Sholatu
was Salam, 'Barangsiapa mengambil upah atas Al Qur'an, maka demikian itu
bagiannya dari Al Qur'an.'"
IMAM
MADZHAB SEPAKAT BOLEHNYA AMBIL UPAH
Para
Imam Madzhab yang 3 dan sebagian Ulama' Madzhab Hanafi dari golongan Ulama
Mutaakhkhirin, mereka mengambil dalil dengan hadits-hadits ini (di atas) tentang
mengambil upah.
TIDAK
WAJIB MEMBERI / MENGAMBIL UPAH, BUKAN TIDAK BOLEH
Dalam
Risalah Bulughul Arob Li-dzawil Qurbi oleh Asy Syaronbilaly: Tidak boleh
mengambil/meminta upah atas perbuatan taat seperti mengajari Al Qur'an, Fiqih,
jadi Imam Solat, Adzan, memberi peringatan/zikir, hajji dan perang, maksudnya
TIDAK WAJIB UPAH Dan menurut Ulama Madinah, BOLEH. Seperti itu juga (membolehkan
upah) pendapat Imam Syafi'i, Nashir, 'Ishom, Abu Nashr, dan Abul Layts (semoga
ALLAH TA'ALA merahmati mereka)
(Ketiga
hadits dan pendapat ulama tersebut dapat dilihat di kitab Khozinatul Asror
halaman 64)
Alhamdulillah
majelis pisang raja menangani pengobatan SAREAT yang sudah di lakukan KI HABIB
ARIA WIBAWA selama belasan tahun….. Jika anda berminat boleh menghubungi KAMI
dan bisa terlebih dahulu konsultasi ke kami/di no tlp:
081283852817 / 085959225213 no pin 2290069A